TUGAS KELOMPOK GREENFOOT PROJECT WOMBAT
Selasa, 24 Mei 2016
Posted by Unknown
Tag :
Semester 4,
Tugas-Tugas
Nama Kelompok :
- M . Fauzi Abdi ( 30814237 )
- Winda Desriyani ( 30814183 )
- Wiji Astutik ( 30814219 )
- Yunita Sari ( 30814170 )
Link Source Code : WombatTest1
Kali ini saya akan menjelaskan setiap kodingan pada tiap class wombatworld, wombats dan leaf
code pada wombatworld
code pada wombatworld
kode ini digunakan untuk background projek dimana ke samping 8 kotak, ke bawah 8 kotak dan total 64 kotak
kode untuk memunculkan 2 wombats dan 6 leaf
kode pada class wombats
kode untuk class wombats pada aktor, dimana nilai barat =0, nilai timur=1, nilai utara=2, nilai selatan =3, arah wombats dan daun yang dimakan
kode untuk kondisi wombats dimana arah barat dan daun yang dimakan=0
kode untuk menjalankan wombat dimana Jika Wombat menemukan daun, dan makan daun itu, atau Wombat hanya bergerak sepanjang kotak. Jika tidak bisa bergerak lebih jauh, Wombat akan berbelok ke kiri.
kode ini menjalaskan dimana wombat akan berhenti sebentar ketika menemukan leaf dan bernilai false
kode ini untuk menghitung leaf yang di makan wombat
kode ini untuk mengerakkan wombat ke arah depan atau belok(saat bertemu garis/dinding pembatas) sebanyak 1kali
kode ini digunakan untuk mengerakan wombats tanpa henti dan bernilai false
kode ini untuk membelokan jalan wombats saat ketemu dinding dimana jika arah wombat selatan maka wombat akan belok barat, jika arah wombat barat maka wombat akan belok utara, jika arah wombat utara maka wombat akan belok timur, jika arah wombat timur maka wombat akan belok selatan
kode ini untuk mengatur arah wombat dimana jika ingin arah wombat ke selatan maka akan berputar 90 derajat, jika ingin arah wombat ke barat maka akan berputar 0 derajat, jika ingin arah wombat ke timur maka akan berputar 180 derajat, jika arah wombat ke utara maka akan berputar 270 derajat
kode ini memperlihatkan jumlah leaf yang di makan
kode pada class leaf
kodingan ini menunjukan kondisi leaf
TUGAS 2 [ PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK LANJUT ]
Senin, 04 April 2016
Posted by Unknown
Tag :
Tugas-Tugas
Nama : M . Fauzi Abdi
Nim : 30814237
STMIK
INDONESIA
·
Percobaan 1 : Menangkap Exception
Menampilkan deskripsi exception , Menampilkan stack trace ,Hirarki method dimana exception terjadi, Menghentikan program secara paksa
Dibawah ini adalah screen hasil running compile program tersebut :
Dibawah ini adalah screen hasil running compile program tersebut :
( Gambar Catch Exception )
·
Percobaan 2 : Multiple Catch
Program ini merupakan program Multiple Catch yang memiliki class multiplecatch
Pada class multiplecatch terdapat method main yanng menjadi method utama.
Class ini mendeklarasikan variabel a=3/0 dan num=Integer.parseInt (args[0]) untuk menyimpan nilai
input dengan argumen 0. Kedua variabel ini dimasukkan kedalam blok Try karena kemungkinan kedua
variabel tersebut mengandung eksepsi .
Dibawah ini adalah screen hasil running compile program tersebut :
Dibawah ini adalah screen hasil running compile program tersebut :
(Gambar Multiple Catch)
- Percobaan 3 : Nested Try
Program ini merupakan program nestedtry yang memiliki class main
Berikut adalah hasil running dengan mengganti klik kanan pada project -> lalu pilih property -> pilih Run -> lalu mengganti arguments
• Tidak ada argument
• 12
• 12 4
• 12 0
Dibawah ini adalah screen hasil running compile program tersebut :
( Gambar Argumen 12. 0 )
( Gambar Argumen 12. 4 )
( Gambar Argumen 12 )
( Gambar No Arguments )
Percobaan 4 : Nested Try dengan Method
Program ini merupakan program nestedtry dengan Method yang memiliki class main, hanya saja dengan
Berikut adalah hasil running dengan mengganti klik kanan pada project -> lalu pilih property -> pilih Run -> lalu mengganti arguments
• Tidak ada argument
• 12
• 12 4
• 12 0
Dibawah ini adalah screen hasil running compile program tersebut :
( Gambar Argument 12.4 )
( Gambar Argument 12 )
( Gambar Argument 12.0 )
( Gambar No Argument )
Percobaan 5
: Keyword Finally
Kode selalu dieksekusi meskipun dengan skenario berbeda :
◦ Proses keluar secara paksa menggunakan return, pernyataan continue atau break.
◦ Penyelesaian secara normal
◦ Menangkap lemparan exception
Exception akan dilempar dan ditangkap dalam sebuah method
◦ Tidak menangkap lemparan exception
Lemparan Exception belum dispesifikasikan dalam beberapa baris catch dalam method tersebut
Dibawah ini adalah screen hasil running compile program tersebut :
( Gambar Keyword Finally )
• Percobaan 6 : Multiplecatch Exception ERROR
Program ini untuk menampilkan 2 catch sekaligus dengan 1 try.
Memiliki 1 try dan 2 catch pada class main .
Dibawah ini adalah screen hasil running compile program tersebut :
( Gambar MultipleCatch Exception Eror )
• Percobaan 7 : User Defined Exception
1. Tujuan
·
Mengetahui dan menggunakan konsep dasar
beorientasi object.
- class
- object
- atribut
- method
- konstruktor
·
Mengetahui
dengan jelas tentang konsep lanjutan berorientasi object dan menggunakannya
dengan baik
- package
- enkapsulasi
- abstraksi
- pewarisan
- polimorfisme
- interface
·
Mengetahui
dengan jelas penggunaan kata kunci this, super, final dan static
·
Membedakan antara method overloading dan
method overridding
2.
Latar Belakang
Sebelum
melangkah pada fitur-fitur menarik yang ada pada Java, mari kita meninjau
beberapa hal yang telah Anda pelajari pada pelajaran pemograman pertama Anda. Pelajaran ini menyajikan diskusi tentang perbedaan
konsep-konsep berorientasi object dalam Java.
Desain berorientasi object adalah sebuah teknik yang memfokuskan desain pada
object dan class berdasarkan pada skenario dunia nyata. Hal ini menegaskan
keadaan(state), behaviour dan interaksi dari object.
Selain itu juga menyediakan manfaat akan kebebasan pengembangan, meningkatkan
kualitas, mempermudah pemeliharaan, mempertinggi kemampuan dalam modifikasi dan
meningkatkan penggunaan kembali software.
3. Percobaan
Percobaan 1 Class SuperHero:
public class SuperHero {
String superPower[];
void setSuperPower(String superPower[]){
this.superPower = superPower;
}
void printSuperPower(){
for(int i=0;i<superPower.length;i++){
System.out.println(superPower[i]);
}
}
}
|
Percobaan 2 Class Atribut Demo :
public class
StudentRecordExample
{
public static void main( String[] args ){
//membuat 3 object StudentRecord
StudentRecord annaRecord = new
StudentRecord();
StudentRecord beahRecord = new
StudentRecord();
StudentRecord crisRecord = new
StudentRecord();
//Memberi nama siswa
annaRecord.setName("Anna");
beahRecord.setName("Beah");
crisRecord.setName("Cris");
//Menampilkan nama siswa “Anna”
System.out.println( annaRecord.getName() );
//Menampilkan jumlah siswa
System.out.println("Count="+StudentRecord.getStudentCount()
);
}
}
|
Percobaan
3 Class method Demo:
public class MethodDemo {
int data;
int getData(){
return data;
}
void setData(int data){
this.data = data;
}
void setMaxData(int data1,int data2){
data = (data1>data2)? data1 : data2;
}}
|
Percobaan 4 Class Construstor Demo :
public class
ConstructorDemo {
private int data;
public ConstructorDemo(){
data = 100;
}
ConstructorDemo(int data){
this.data = data;
}
}
|
Percobaan 5 Instantiate
sebuah Class:
public class ConstructObj
{
int data;
ConstructObj(){
}
void setData(int data){
this.data = data;
}
public static void main(String[] args) {
ConstructObj obj = new ConstructObj();
}
|
Percobaan 6 Mengakses sebuah object :
public class ConstructObj
{
int data;
ConstructObj(){
}
void setData(int data){
this.data = data;
}
public static void main(String[] args) {
ConstructObj obj = new ConstructObj();
obj.setData(10);
System.out.println(obj.data);
}
}
|
Percobaan 7 Package :
package
registration.reports;
import registration.processing.*;
import java.util.List;
import java.lang.*;
class MyClass {
/*rincian dari MyClass*/
}
|
Percobaan 8 Class Enkapsulasi :
public class encapsulation
{
private int secret;
public boolean setSecret(int secret){
if(secret <1 || secret >100){
return false;
}
this.secret = secret;
return true;
}
public int getSecret(){
return secret;
}
}
|
Percobaan
9 Class Override Demo :
class Superclass {
void display(int n){
System.out.println("super
: "+n);
}
}
class Subclass extends Superclass {
void display(int k){
System.out.println("sub : "+k);
}
}
public class OverrideDemo {
public static void main(String[] args) {
Subclass subObj = new Subclass();
Superclass SuperObj = subObj;
subObj.display(3);
((Superclass)subObj).display(4);
}
}
|
Percobaan 10 Class Abstract dan method :
abstract class SuperHero {
String superPower[];
void setSuperPower(String superPower[]){
this.superPower = superPower;
}
void printSuperPower(){
for(int i=0;i<superPower.length;i++){
System.out.println(superPower[i]);
}
}
abstract void displayPower();
}
public class UnderwaterSuperHero extends
SuperHero {
void displayPower(){
System.out.println("Communicate with
sea creatures...");
System.out.println("Fast swimming
ability...");
}
}
class FlyingSuperHero extends SuperHero {
void displayPower(){
System.out.println("Fly...");
}
}
|
Percobaan 11 Class Interface Demo :
interface MyInterface {
void iMethod();
}
class Myclass1 implements MyInterface{
public void iMethod(){
System.out.println("Interface
Method.");
}
void MyMethod(){
System.out.println("Another
Method");
}
}
class Myclass2 implements MyInterface{
public void iMethod(){
System.out.println("Another
implementasion");
}
}
public class interfaceDemo {
public static void main(String[] args) {
Myclass1 mc1 = new Myclass1();
Myclass2 mc2 = new Myclass2();
mc1.iMethod();
mc1.MyMethod();
mc2.iMethod();
}
}
|
Percobaan 12 Kata Kunci This :
public class thisDemo1 {
int data;
void method(int data){
this.data = data;
/*
* this. data menunjuk ke atribut dan data
menunjuk ke variabel lokal
*/
}}
public class
thisDemo2
{
int data;
void method(){
System.out.println(data); //this.data
}
void method2(){
method(); //this.method()
}}
public class
thisDemo3
{
int data;
thisDemo3(int data){
this.data = data;
}}
|
Percobaan 13 Kata Kunci Super :
class Person{
String firstName;
String lastName;
Person(String fName,String lName){
firstName = fName;
lastName = lName;
}
}
public class student extends Person {
String studNum;
student(String fName,String lName,String
sNum){
super(fName,lName);
studNum = sNum;
}
}
|
Contoh lain : class
SuperDemo
class
SuperClass{
int a;
void display_a(){
System.out.println("a = "+a);
}}
class
ZubClass extends SuperClass{
int a;
void display_a(){
System.out.println("a = "+a);
}
void set_super_a(int n){
super.a = n;
}
void display_super_a(){
super.display_a();
}}
public class
SuperDemo
{
public static void main(String[] args) {
SuperClass superObj = new SuperClass();
SubClass SubObj = new SubClass();
superObj.a = 1;
SubObj.a = 2;
SubObj.set_super_a(3);
superObj.display_a();
SubObj.display_a();
SubObj.display_super_a();
System.out.print(SubObj.a);
}}
|
Percobaan
14 Kata Kunci Static :
class Demo {
static int a =0;
static void staticMethod(int i){
System.out.println(i);
}
static {
System.out.println("This is a block
static");
a+=1;
}
}
public class StaticDemo {
public static void main(String[] args) {
System.out.println(Demo.a);
Demo.staticMethod(5);
Demo d = new Demo();
System.out.println(d.a);
d.staticMethod(0);
Demo e = new Demo();
System.out.println(e.a);
d.a
+=3;
System.out.println(Demo.a+",
"+d.a+", "+e.a);
}
}
|
Percobaan 15 Outer Class :
public class OuterClass {
int data = 5;
class InnerClass{
int data2 = 10;
void method(){
System.out.println(data);
System.out.println(data2);
}
}
public static void main(String[] args) {
OuterClass oc = new OuterClass();
InnerClass ic = oc.new InnerClass();
System.out.println(oc.data);
System.out.println(ic.data2);
ic.method();
}
}
|